banner1

banner1

Mitos vs Fakta Anak Demam

sumber @ibupedia_id


Pasti Bunda masih ingat kan saat kita kecil dulu mengalami demam, ibu kita dengan sigap mengompres dengan air dingin di bagian dahi.
.
Ternyata, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebaiknya kompres anak yang demam dengan air hangat bersuhu sekitar 38C di bagian lipat ketiak dan lipat selangkangan.
.
πŸ‘Ά Air hangat bisa membuat pembuluh darah melebar sehingga pori-pori terbuka dan membuat panas yang terperangkap dalam tubuh menguap keluar.
.
πŸ‘Ά Sedangkan air dingin justru membuat demam tak kunjung menurun karena air dingin membuat pori-pori mengecil dan panas tubuh tidak bisa menguap.
.
πŸ‘Ά Mengompres di bagian dahi juga tidak efektif karena terhalang tengkorak kepala. Sebaiknya dikompres di bagian lipatan karena daerah tersebut dilalui oleh pembuluh darah besar yang bisa mengirimkan pesan ke otak untuk menurunkan suhu tubuh.
.
πŸ‘Ά Kompreslah bagian tersebut selama 10 menit. Bila handuk sudah tidak hangat, basahi lagi dengan air hangat. Kompres sampai suhu anak turun. Setelah mengompres, keringkan bagian yang basah dengan handuk dengan cara menekan-nekan kulit anak.
.
πŸ‘Ά Jangan pula dikompres dengan alkohol karena anak bisa menghirup alkohol tersebut dan membuatnya mati lemas atau mengalami hipoglikemia (gula darah turun drastis dalam waktu singkat).
.
πŸ‘ΆBawa anak ke rumah sakit bila bayi demam tinggi:
πŸ’‰ Suhu 38C untuk bayi kurang dari 3 bulan.
πŸ’‰ Suhu 38,5C untuk bayi usia 3-6 bulan.
πŸ’‰ Suhu 40C selama 72 jam untuk anak di atas 6 bulan.
.
Untuk info lengkap seputar penanganan demam pada anak, Bunda bisa klik link (https://goo.gl/3Uegl3) yang ada di bio πŸ˜Š

Punya trik khusus menurunkan demam pada anak? Bagikan pengalaman Bunda di sini yuk! πŸ˜˜




su


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mitos vs Fakta Anak Demam"

Posting Komentar