Minggu lalu, di mesjid biasa saya kajian.. di bahas tentang kisah seorang orangtua yang sabar mengajarkan anaknya berjalan. Akan tetapi malah kebalikannya ketika si anak sudah besar dan orangtua sudah semakin tua, bahkan tak sanggup lagi berjalan dengan cepat. Si anak malah memaki-maki, ga sabaran lah ya istilahnya.. 😢😢
Dan saya saat ini sedang mengalaminya, menjadi ibu yang harus extra sabar, ngedampingin nemenin, jagain Alula pas lagi "mapay-mapay". Ternyata emang mesti extra sabar tapi extra pengawasan. Meleng dikit, atau disaat kedua tangan saya lagi sibuk megang yg lain,, ga lama jatuh lah,, nyerosot lah,, kejedug lah 😂
Yes, Alula udah ngalamin macem-macem aja gaya jatuhnya,, 😣🙏
Belum lagi komentar dari para pengamat 😂
Tapi kuncinya sih..
*keep calm,
*gercep (gerak cepet) sama apa yg anak lakuin, dan
*positive thinking terus sama kemampuan anak kita, apalagi didampingi oleh ibu yg penyabar seperti kita, insyaallah ikhtiar akan membuahkan hasil yg indah 😊
Pokoknya unna siap terus jadi penyemangat Alula 😆😙👏
Seperti halnya seorang anak yg di ajari berjalan oleh orangtuanya. Suatu bisnis pun punya fase Pertumbuhannya, mulai dari merangkak, belajar berjalan , dan terus berlari. Mesti ada tim support yang terus nyemangatin, saling mengingatkan dan memicu untuk terus tumbuh lebih baik lagi. Bersyukur bisa ketemu dengan teh @dinakangenparenting dan ndarin owner dari @rorompokuring yang mewadahi kita para ibu ibu nih... yang ingin lebih bisa bermanfaat lagi dan mewujudkan mimpi besar kita, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga.. insyaallah.. Kita bisa lebih dari ini 👊👊👊
0 Response to "Mendampingi Anak Belajar Berjalan"
Posting Komentar