Sore tadi ketika saya dan suami sedang menantikan adzan magrib, kita sempat membicarakan sebuah rencana. Suami lah yang memulai pembicaraan. Disini saya membaca suami memakai kaidah "choose the Right Time". Karena saat itu saya sedang santai menyusui anak bayi.
Pada awalnya suami memberikan seperti pernyataan terbuka bahwa hitung-hitungan matematika langit tidaklah sama dengan di bumi. Dia bercerita dari masa lalunya sejak tahun 2010 dan bersyukur bisa survive istilahnya menikmati hingga sekarang ini. Semua berawal dari kekonsistenan bersedekah.
Karena suami yang memulai pembicaraan, jadi saya tidak banyak mengeluarkan komentar apa pun dulu. Tapi disini saya lebih menggunakan kaidah "Intensity of Eye Contact". Memandang penuh dan berbinar-binar ketika dia menceritakan perjuangan dan usaha dia pada masa itu. MasyaAllah.. ❤
Jadi saya rasa tidak akan menjabarkan obrolan quality time kita disini, hehe..
Yang saya rasakan ketika menggunakan 2 kaidah tersebut. Saya jadi lebih memberikan ruang kepada suami untuk bercerita. Karena biasanya saya yah yang suka banyak bercerita, hehe.. Kemudian di saat waktu yang tepat juga, jadi maksud dan pesan dari pembicaaran rencana suami itu bisa langsung masuk dan di terima oleh saya.
#level1
#day3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
0 Response to "Komunikasi Produktif dengan Pasangan #Day3 : Matematika Langit"
Posting Komentar