🏡❤ *Hatiku di Rumahku..* ❤🏡
_Beberapa kisah mendampingi anak laki–laki_
By : Veyda Ferzal
⌛Jaman dulu, banyak orang tua mewajibkan semua anak2nya kumpul ketika makan malam, karena itulah ruang-penyatuan yang sangat bagus. Berkomunikasi, becanda, nasehat, curhat, segala perasaan menyatu dan menjadi perekat keluarga.
🍽Makan malam bersama menjadi ‘menu utama’ nya, bukan makanannya. Sarana menyatukan hati.
⛰Menjadikan rumah sebagai dalam bayang-bayang surga. Seperti perjalanan menuju gunung. Dalam perjalanan perlahan terasa sejuk dan muncul pemandangan indah membelai mata. Seperti itulah rumah didalam perjalanan menuju surga dalam bayang-bayang Surga, insyaAllah.
💖“Hatiku di Rumahku” 🏡adalah kisah hari ini.. bagaimana mengajak anak laki2 menempatkan hatinya di rumahnya. Agar kelak mereka menjadi perancang dan pewujud rumah bayang-bayang Surga ala mereka.
🏞 rumahku surgaku. Menyalakan kesejatiannya dari rumah ditemani ayah dan bunda.
🤝. MENEMANI.
Anak laki2 sangat senang ketika ibunya menemani, jika bisa hadir tanpa cerewet 😊 kemana saja mereka berkegiatan.
Rasa ‘nyaman’ itu biasanya yang mereka butuhkan. Dengan menemani, akan menguatkan komunikasi unik antara ibu dan anak lanjutan dari masa kecilnya. Dahsyatnya kebersamaan yang bisa menjadi kunci hati ibu dan anak.
#berani menjelajah bersama anak.
👍🏼BERSAHABAT.
Menjadi sobat itu asyik juga, jadilah sobat yang baik dengan anak sesuai umurnya. Menyelami kesukaannya. Menghargai kesukaannya dan ikut bahagia bersamanya.Sejatinya seorang teman, tak akan pernah menyakiti hati.
Kita akan banyak menyerap, melihat dari balik matanya.
#berani main sama anak.
🎉KOMUNIHATI
Komunikasi penuh cinta. Tambah kecakapan mendengar. Tundukkan keinginan mendominasi. Anak nyaman curhat sama ibunya itu sudah bagus banget. Ada rasa percaya, komitmen, saling, dan kerjasama. Bukan hanya isinya perintah2 dan nasehat2 saja
#berani mendengar anak
👂🏽PENDENGAR PEMBANGKIT
Bukan hanya kebutuhan anak laki-laki saja, tapi semua manusia sangat butuh didengarkan.
pendengar itu ada tiga:
1.pendengar-penunggu. 2.pendengar-pengelana.
3.pendengar-pembangkit Pendengar penunggu hobi memotong pembicaraan (pingin didengar)
Pendengar pengelana tidak menyimak, pikiran mengelana entah kemana.
Jadi sang ibu harus menjadi pendengar-pembangkit yang menyimak penuh perhatian bagi anak laki–lakinya. Walau dunia dan fisik nya beda.. tetap rasa nyaman di dengarkan… kebutuhan penting sang anak. Kasih kesempatan anak bicara, dan katakanlah … “ibu dengarkan kok..” atau.. “ tenang aja ibu seneng deh kalo kamu udah cerita sama ibu”…
🌻AHLI MENURUNKAN EKSPEKTASI
Kadang banyak ekspektasi dan harapan2 kita sebagai ibu kepada anak laki2nya, tapi ternyata semua itu berpotensi menghalangi kita melihat potensi/kekuatannya. Turunkan ekspektasi juga memudahkan kita Bernegosiasi dalam banyak hal dengan anak laki-laki tercinta. Jalan kerjasama indah ibu dan anak.
#berani menerima
😍RUMAHATI
Bagaimana menciptakan suasana yang benar2 nyaman buat anak laki di rumah. Bahwa rumah adalah lembah ekspresi dan panggung apresiasi. Dengan memuliakan dan membahagiakan keberadaan anak di rumah adalah intinya.
🌠PENELISIK POTENSI
Fokus pada kelebihan2 anak dan potensinya.
Karakter anak laki2 adalah cerminan ibunya. Cara mendidik kita akan tertular bahkan di copy sama anak laki – laki. Karena kita lah yang paling banyak waktunya dengan mereka. Jadi sebaiknya, sang ibu banyak memakai kekuatan otaknya atau logical thinking nya buat anak laki2 dengan banyak memfokuskan kelebihan2 pada anak laki2. Hindari banyak melibatkan perasaan dengan mengungkapkan kesalahan2 dan kekhawatiran2 model ibu.
#berani mengapresiasi total
🚀Anak Bukan Milik Kita
Anak tetap milik Allahswt, ketika lahir di dunia.. kita lah sang ibu yang menjadi media terbaik untuk menjadi guru bahkan fasilitator anak. Dan masing2 anak punya kurikulum hidup nya sendiri. Tak selamanya ibu bisa mendampingi seumur hidupnya. Maka ketika anak melakukan kesalahan bahkan dosa.. mereka sudah ada jalan nya. Biarkan mereka menemukan kesalahanya sendiri dan membenarkan dirinya.
🏄🏼Percaya dan nikmati proses
Percayakan pada anak laki-laki atas sikapnya yang diambil. Karena otak nya terus berkembang, kadang belum bisa memperhitungkan perbuatanya dengan akibatnya. Karena semua dalah proses yang sangat indah…Kadang2 kepercayaan anak terkikis ketika ibu yang terlalu protect
Kita percayakan saja… dengan banyak ber doa
🕋Melibatkan Allahswt 100% dalam mendidik anak..
Setiap anak unik, setiap ibu unik, setiap keluarga unik.
Ini kisah saya😌.
Kita tunggu kisah keren bunda..
0 Response to "Bagaimana Cara Mendidik dan Mendampingi Anak Laki-laki"
Posting Komentar